Hanya Mengingat الله Hati Akan Slalu Tenang
Tenangkanlah Dirimu hanya Kepada الله
yang bisa menenangkan Hati dan Jiwa, Ketika Hati kita merasa Resah dan
merasa tak tau arah mau kemana dan mau apa tujuan diri kita . . .
Berdzikirlah dan Syukurilah Semua Yang Ada Padamu karna الله tidak akan membiar kan hambanya untuk terus merasa Resah . . .
Dan yakinkan bahwa hanya الله yang bisa mengembalikan itu semua Menjadi Lebih Baik . . .
Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
(QS.2:152).
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah
Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya
ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan,
Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik dari pada itu
(kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat
kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat
kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka
Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Ketika Sakit
Ketika Sakit Ingatlah الله bahwa bukan Obat atupun Manusia dan sejenis Mahkluk lain-nya yang menyembuhkan Sakit-mu, akan tetapi الله yang Menyembuhkan sakit-mu melalui mereka . . .
Entah
itu Sakit Batiniah atau Lahiriah, Yakinkan-lah semua Sakit yang kamu
rasakan itu akan sembuh, dan Kembali Menjadi Lebih Baik atas Izin-Nya. .
. .
Dan apanila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan Aku.
(Asy Syu'araa 80)
Rasulullah
SAW bersabda: "Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka
Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang
terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat
waktu senangnya."
Ujaran Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :
"Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya."
Allah memerintahkan
1. Malaikat Pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya.
3. Malaikat Ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4.
Malaikat Keempatntuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit
menjadi suci dari dosa.Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin
itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan
kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun
untuk malaikat ke 4, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan
dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu
kepada Allah seraya berkata : "Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak
Engkau kembalikan?"
Allah
menjawab: "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan
dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit.
Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.
"Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan
keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda
Rasulullah SAW : "Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan
dosa selama setahun."
"Tiada seorang mu'min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau
risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan
semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah" (HR
Bukhari-Muslim).
"Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari
dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan
ibunya." (HR Ath--Thabarani).
"Penyakit panas itu menjaga tiap mu'min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun." (HR Al-Qadha'i).
Kebanggan Hati
Betapa Bangga-nya ketika mendapatkan Prestasi pada diri kita, akan tetapi tidak semua orang akan merasakan hal yang sama seperti yang kita rasakan. hanyalah diri kita sendiri yang merasakan-nya . . .
Banggalah akan dirimu sendiri, karna itu semua yang membuat mu membangun untuk hidup Menjadi Lebih Baik, dan jangan lupa banggalah hanya pada Rabbmu الله yang menciptakan mu, serta Orangtua-mu sebagai perantara yang melahirkanmu . . .
Dan Ingatlah Tanpa الله dan Orangtua-mu, drimu tiadalah berarti apa apa . . .
“Dan
Kami telah perintahkan kepada manusia (berbuat baik ) kepada kedua
orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, dan kepadakulah
kembalimu.” (Luqman: 14)
Ridho orang tua, “Keridhaan Tuhan ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Tuhan ada pada kemurkaan orang tua” (HR Tirmidzi).Ridho orang tua, “Keridhaan Tuhan ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Tuhan ada pada kemurkaan orang tua” (HR Tirmidzi).
Siapakah Sahabat Abadi
Mungkin kita semua mempunyai sahabat atau kawan yang selalu ada buat kita. . .
Tapi apakah kamu tau sahabat baik atau kawan baik yang selalu dengan kita, bisa membuat masuk bersama hingga bertemu di Syurga-Nya ?
Tiada Lagi Yaitu Sahabat Yang slalu mengingatkan dan berusaha mendekatkan diri kita terhadap Sang-Pencipta.
Itulah Sahabat Abadi yang sesungguhnya sampai akhir nanti hingga diri sendiri Menjadi Lebih Baik, dan ketika semua kembali menghadap Sang Ilahi bertemulah di Syurga-Nya Ilahi . . .